
•Gubernur Maluku Utara, Wakil Gubernur Maluku Utara dilantik sebagai Ketua dan wakil ketua Mabida Pramuka Maluku Utara
Ketua Kwarnas Lantik Gubernur Sherly Tjoanda sebagai Ketua Mabida Pramuka Maluku Utara, Dorong Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatOleh Riskal Muslim • 26 Jun 2025
Ternate, 25 Juni 2025 – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, secara resmi melantik Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Provinsi Maluku Utara Masa Bakti 2024–2029.
Pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan di Bela Hotel Ternate, Rabu (25/6/2025), dan turut dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan pejabat penting lainnya.
Selain Gubernur Sherly Tjoanda, sejumlah tokoh penting daerah yang dilantik sebagai bagian dari Mabida antara lain:
Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe sebagai Wakil Ketua Mabida,
Ketua DPRD Provinsi Malut, Iqbal Ruray,
Sekretaris Daerah Provinsi, Drs. Samsuddin A. Kadir, M.Si. sebagai Sekretaris Mabida,
Unsur Forkopimda Provinsi Maluku Utara, serta
Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku anggota Mabida.
Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, dipimpin langsung oleh Ketua Kwarnas. Para pengurus yang dilantik dengan khidmat meletakkan tangan di dada sebagai bentuk komitmen dan janji suci dalam mengemban amanah sebagai pembina generasi muda.
“Demi kehormatanku aku berjanji, akan bersungguh-sungguh: menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” serentak dilafalkan seluruh peserta pelantikan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sherly Tjoanda menekankan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi dan perubahan budaya yang kian pesat.
“Hari ini kita dihadapkan pada realitas bahwa sebagian besar anak muda kita lebih mengenal tokoh-tokoh budaya pop Korea dan Jepang ketimbang tokoh-tokoh pahlawan nasional atau cerita rakyat Indonesia,” tegasnya.
Gubernur Sherly menyoroti semakin lunturnya nilai-nilai luhur dalam kehidupan generasi muda dan menyatakan komitmennya bersama Wakil Gubernur untuk mengembalikan Pramuka sebagai pilar pendidikan karakter.
“Nilai-nilai Pramuka mulai tergerus. Maka, kami berkomitmen menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut melalui pendidikan karakter di sekolah dan di masyarakat,” ujarnya.
Setelah pelantikan Ketua Mabida, acara dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku Utara, Muhammad Abusama, serta Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarda Maluku Utara, Erva Pramukawati.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Maluku Utara Tahun 2025, yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sherly Tjoanda, ditandai dengan pemukulan gong didampingi Ketua Kwarnas dan Wakil Gubernur.
Pelantikan ini menandai dimulainya era baru revitalisasi Gerakan Pramuka di Maluku Utara, sebagai gerakan pendidikan yang tidak hanya membentuk keterampilan dan kedisiplinan, tetapi juga menanamkan semangat nasionalisme, etika, dan kecintaan terhadap tanah air sejak usia dini.