Loading...

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Loas

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Loas

Capaian PKG Masih Rendah, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Minta Kepala Daerah Turun Lapangan

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Oleh Riskal Muslim 18 Jun 2025

Ternate, 17 Juni 2025 — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyerukan kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota serta para pemangku kepentingan sektor kesehatan untuk memperkuat pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di wilayahnya masing-masing. Hal ini disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan pada acara Launching Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Provinsi Maluku Utara, Selasa (17/6) di Gamalama Ballroom Bella Hotel, Ternate.

Menurut Gubernur Sherly, meskipun Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah mencapai status UHC Prioritas dengan tingkat keaktifan peserta JKN di atas 80 persen, namun capaian program PKG di tingkat kabupaten/kota masih tergolong rendah dan memerlukan perhatian khusus.

“ Saya mengajak para bupati dan wali kota untuk benar-benar melihat langsung ke lapangan, tolong cari tahu kendalanya di lapangan. Apa masalahnya, dan bagaimana solusinya agar PKG bisa ditingkatkan”, Tegasnya

Gubernur menambahkan bahwa program PKG merupakan amanah langsung dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya layanan kesehatan preventif dan deteksi dini bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Gubernur Sherly menilai bahwa upaya percepatan PKG bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan semata, tetapi perlu didukung oleh lintas sektor, termasuk camat, kepala desa, dan perangkat daerah lainnya.

“Program PKG ini penting karena menyangkut hak dasar masyarakat untuk tahu kondisi kesehatannya secara dini. Jangan tunggu masyarakat sakit parah baru tertangani, padahal bisa dicegah lebih awal dengan pemeriksaan berkala,” ujar Gubernur.

Selain itu, Gubernur meminta agar perencanaan program dan anggaran di kabupaten/kota dapat mengakomodasi pelaksanaan PKG sebagai program prioritas daerah, sekaligus mendukung pencapaian target nasional di sektor kesehatan.

“Jangan sampai kita hanya bangga dengan status UHC Prioritas, tetapi masyarakat kita masih kesulitan mengakses layanan dasar seperti pemeriksaan gratis. Ini saatnya kita benar-benar hadir dan melayani,” pungkasnya.

Acara launching UHC Prioritas ini juga dihadiri oleh Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Pusat, Ir. David Bangun, yang menyampaikan apresiasi atas pencapaian Provinsi Maluku Utara yang kini menjadi provinsi ke-15 di Indonesia dengan cakupan UHC prioritas. Ia berharap capaian tersebut dapat diimbangi dengan pelayanan aktif di tingkat bawah, termasuk percepatan PKG sebagai fondasi kesehatan masyarakat.