UHC Diluncurkan, Maluku Utara Kian Dekat pada Cita-Cita Kesehatan Berkeadilan

Peluncuran Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Maluku Utara menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju sistem kesehatan yang berkeadilan dan inklusif. UHC adalah bentuk nyata dari upaya negara dan daerah untuk memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang status ekonomi, lokasi geografis, atau kondisi sosialnya, memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa menghadapi kesulitan finansial.

Bagi Provinsi Maluku Utara, yang memiliki tantangan geografis sebagai wilayah kepulauan, implementasi UHC bukan sekadar program administrasi kesehatan, tetapi merupakan langkah transformasional menuju pemerataan layanan yang sesungguhnya. Banyak masyarakat di daerah terpencil atau pulau-pulau kecil yang selama ini terkendala dalam mengakses fasilitas kesehatan. Dengan adanya UHC, pemerintah daerah menjamin bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan, pengobatan, hingga rujukan lanjutan.

Komitmen ini diperkuat melalui kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi, BPJS Kesehatan, dan fasilitas layanan kesehatan, serta didukung oleh alokasi dana dari APBD. Ini menunjukkan bahwa kesehatan bukan hanya urusan sektor kesehatan semata, tapi sudah menjadi agenda utama pembangunan daerah.

Lebih dari itu, peluncuran UHC juga mencerminkan upaya Maluku Utara untuk menjawab amanat Konstitusi Pasal 28H ayat (1) dan Pasal 34 UUD 1945, yang menegaskan hak warga negara atas pelayanan kesehatan. UHC menjembatani kesenjangan, memperkuat solidaritas sosial, dan membangun sistem layanan yang humanis dan responsif.

Dengan langkah ini, Maluku Utara telah mengambil posisi strategis dalam mendekatkan diri pada cita-cita besar "kesehatan berkeadilan"—di mana seluruh warga, tanpa terkecuali, bisa hidup lebih sehat, produktif, dan bermartabat.