
•Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Loas bersama Pimpinan BPJS Kesehatan Kantor Kedeputian Wilayah X serta pimpian OPD lainnya
Gubernur Luncurkan Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Provinsi Maluku Utara
SekretariatOleh Riskal Muslim & Ikbal R. Husein • 17 Jun 2025
Ternate, 17 Juli 2025 — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, secara resmi meluncurkan Program Universal Health Coverage (UHC) Provinsi Maluku Utara pada Kamis, 17 Juli 2025. Peluncuran ini menandai komitmen kuat pemerintah daerah untuk mewujudkan akses layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
Acara peluncuran yang berlangsung di Ballroom Bela Hotel Ternate ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Deputi BPJS Kesehatan, Wali Kota Tidore Kepulauan, Bupati Halmahera Timur, Bupati Halmahera Utara, Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, serta perwakilan rumah sakit dan fasilitas kesehatan dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menegaskan bahwa UHC merupakan prioritas strategis pemerintah provinsi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Dengan UHC, tidak boleh ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena kendala biaya. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar tidak terjadi ketimpangan antara wilayah," tegasnya.
Melalui program UHC, pemerintah provinsi memastikan seluruh penduduk Maluku Utara, baik di wilayah perkotaan maupun pelosok terpencil, akan memperoleh layanan kesehatan dasar secara menyeluruh. Cakupan layanan meliputi pemeriksaan medis, pengobatan, dan tindakan pencegahan penyakit.
Program ini didukung oleh sinergi pembiayaan antara BPJS Kesehatan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Gubernur juga menyampaikan bahwa UHC tidak hanya berfokus pada akses layanan, tetapi juga penguatan infrastruktur dan sumber daya kesehatan. Pembangunan puskesmas dan rumah sakit di wilayah tertinggal serta peningkatan kapasitas tenaga medis menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang.
"Melalui UHC, kita tidak hanya ingin masyarakat sehat, tetapi juga menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat keterbatasan akses layanan. Ini merupakan bagian dari kontribusi kita dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di bidang kesehatan," ujarnya.
Gubernur Sherly turut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan memastikan diri dan keluarga menjadi peserta BPJS Kesehatan. “Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mari kita sukseskan bersama UHC demi terwujudnya Maluku Utara yang sehat, kuat, dan sejahtera,” pungkasnya.
Peluncuran program UHC ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan lembaga layanan kesehatan, yang menilai program ini sebagai langkah maju dalam reformasi sistem kesehatan di wilayah kepulauan Maluku Utara.
#UHCMalut
#KesehatanUntukSemua
#MalukuUtaraSehat